Minggu, 22 Desember 2013

Syukur ku

Aku selalu merindukan keadaan seperti ini,
dimana saat kubuka mata dari tidur terlihat dua wajah yang tanpa lelah membimbingku duduk bersama
aku tidaklah irir dengan keutuhan yang mereka miliki karna akupun masih dapat merasaka kebersamaan kita meski itu slalu dengan waktu yang berbatas.
Ma, Pa, tahukah kalian berapa tetesan air yang ku jatuhkan dari mata ini hanya untuk menjelaskan sedikit saja tentang berartinya kalian, bahkan akan habis air mata ini pun masih tak sanggup untuk menatap dua pasang bola mata kalian yang penuh harap.
lihatlah aku sekarang Ma, aku sudah tumbuh dewasa, gadis kecil yang dulu slalu membuatmu khawatir, bekerja keras tanpa menyerah selama tujuh tahun kau menjalaninya sendiri, hingga ahirnya kini kita dapat bersatu kembali.
Papa, kasih sayangmu t'lah membantuku  agar menjadi seperti ini.
kalian memberiku pelajaran berarti tentang apa itu arti hidup dan bagaimana caranya agar aku menjadi selalu kuat menjalaninya.
Terima kasih Kalian t'lah memperjuangkan hidup kami, masa depan kami anak-anak kalian.
Terima kasih Tuhan, t'lah Kau ciptakan aku menjadi buah hati Mereka